Pasar Kweden Desa dan Sumber Air Kweden
Desa Karangrejo terletak di Kabupaten Kediri. Tawangsari, Dlopo, dan Kweden adalah tiga dusun yang tergabung dalam Desa Karangrejo. Pasar desa yang cukup ramai dan berlangsung selama dua belas jam adalah salah satu ciri khas Dusun Kweden. Pasar ini awalnya kecil dan menempati lahan warga. Namun, sejak tahun 2005, pemerintah desa memperhatikan masalah ini dan membangun pasar tersebut di Tanah Kas Desa. Pasar Kweden, juga disebut sebagai Pasar Bagindowati, terletak di dekat sumber air Kweden yang terkenal jernih yang digunakan sebagai tempat mandi anak-anak di desa. Lokasi pasar ini menjadikannya ikon yang menonjol. Pasar Desa Kweden menjadi lebih hidup dengan adanya sumber tersebut. Pasar Kweden diberikan oleh pemerintah desa.
Penataan sampahnya semakin baik, dan pasar Kweden semakin ramai. Pasar Kweden, yang telah beroperasi selama lebih dari lima belas tahun, sekarang dapat dianggap align-us.org sukses karena pedagangnya termasuk mereka yang berasal dari luar kecamatan, seperti Kras. Salah satu pedagang Kras menjelaskan bahwa banyak pembeli tertarik dengan potensinya yang menarik.
Selain itu, Sumber Kweden terletak di Desa Karangrejo Dusun Kweden, di jalan Masjid Gendo, sekitar sepuluh menit dari pusat kota. Tempat ini juga berada di dekat Pasar Kweden. Sumber Kweden, yang airnya jernih dan sangat teduh, sering digunakan untuk mandi dan memancing.
Sumber Kweden tidak hanya digunakan untuk berenang dan memancing, tetapi banyak warung di Pasar Kweden membuatnya sempurna untuk tempat nongkrong ngopi. Selain itu, sumber air Kweden dan pasar sangat penting karena jumlah orang yang datang ke sana membuat pasar lebih dikenal, membuatnya lebih modern, sehingga remaja tidak perlu malu untuk pergi ke pasar tradisional. Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk hidup. Akibatnya, pemerintah desa sedang membangun cabang irigasi baru untuk mencegah para petani menggunakan air diesel.
Sebelum pandemi, pasar dan Sumber Kweden mengadakan festival setiap tahun. Pasar sering mengadakan festival dengan musik jaranan, pengajian, jalan santai, dan hiburan dangdut. Dana untuk festival dikumpulkan dari dana desa, serta sumbangan tulus dari para pedagang pasar dan seluruh warga desa. Salah satu penjual di pasar, Ibu W, yang merupakan salah satu warga Kweden yang mendirikan warung makanan khas ndeso, mengatakan bahwa selama berjualan makanan khas ndeso, mereka menghasilkan keuntungan yang cukup besar. W sambil tersenyum mengatakan bahwa banyak orang bisa mendapat penghasilan bersih Rp150.000,00 per hari. Sebuah jumlah yang sangat besar untuk pengahasilan sebuah warung skala kecil dalam satu minggu adalah Rp700.000,00, jika dihitung 100.000 kali 7 hari. Omset warung sudah menunjukkan betapa ramainya pasar ini.