Instagram memperluas jumlah foto dan video yang bisa diunggah ke dalam satu uploadan carousel. Mengutip MacRumors, Jumat (9/8/2024), dikala ini jumlah foto dan video yang bisa diunggah optimal ke Instagram dalam bentuk carousel merupakan 10 foto dan video.
Melainkan, Instagram melipatgandakan jumlah foto dan video yang bisa diunggah dalam satu posting-an menjadi 20 foto dan video.
Sebagaimana dikenal, carousel uploadan Instagram memungkinkan pengguna untuk memuat beberapa foto dan video sekalian.
Para followers pengguna bisa memakai gerakan menggeser layar ke kanan dan kiri untuk melihat semua foto atau video dalam satu posting-an.
Uploadan dengan beberapa gambar muncul di halaman pengguna dan pada feed Instagram.
Adapun pesaing Instagram, TikTok, bisa mendorong kiriman https://dcommerceacademy.com/iphone-12-di-tahun-2024-apakah-layak-untuk-di-beli-atau-tanggung/ dengan optimal 35 foto, sehingga batasan baru Instagram kian mendekati opsi gambar TikTok. Instagram malahan menguji batas gambar yang lebih tinggi sejak awal tahun ini.
Ketika ini, fitur baru Instagram merupakan dukungan untuk mengupload 20 gambar dan video dalam satu posting-an tengah digulirkan untuk para pengguna Instagram di semua dunia.
Puluhan Ribu Akun Instagram Dihapus Meta, Ini Alasannya
Sementara itu, baru-baru ini, Meta dilaporkan telah menghapus puluhan ribu akun Instagram dari Nigeria. Apa yang terjadi?
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk memerangi pembohongan pemerasan seks di platform media sosial mereka, sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (25/7/2024).
Latar Belakang Pemerasan Seks
Perusahaan induk Facebook itu membeberkan, beberapa besar pria dewasa di Amerika Serikat telah menjadi target akun-akun pemeras tersebut.
Tidak hanya menyasar pengguna dewasa, sejumlah akun Instagram asal Nigeria ini juga melaksanakan pemerasan terhadap korban di bawah usia.
Sebab hal ini, raksasa media sosial telah menambahkan fitur keamanan Instagram.
Fitur baru ini kapabel mendeteksi ketelanjangan secara otomatis, dan memberikan peringatan terhadap pengguna perihal potensi pembohongan dan pemerasan.
Perbuatan Penghapusan Akun
Meta membeberkan, penghapusan ini mencakup 2.500 akun yang dikaitkan dengan sekelompok sekitar 20 grup berprofesi sama untuk melaksanakan pembohongan pemerasan seks.
Selain itu, perusahaan juga menghapus ribuan akun dan grup di Facebook yang memberikan kiat dan rekomendasi bagi orang yang berkeinginan melancarkan aksi pemerasan seks.
Akun-akun tersebut berkaitan dengan Yahoo Boys, sebuah kelompok «penjahat siber yang terorganisir dan beberapa besar beroperasi di luar Nigeria.»
«Golongan ini memang punya spesialisasi dalam berjenis-jenis tipe pembohongan,» kata perushaana bentukan Mark Zuckerberg.
Meta sendiri masih menjadi sorotan sebab tak bertingkah banyak untuk melindungi remaja dari pemerasan seks di aplikasinya.
Dalam sidang Senat awal tahun ini, Senator Lindsey Graham mendesak Mark Zuckerberg berkaitan dengan seorang anak meninggal sebab bunuh diri.
Diketahui, senat bertanya apakah orang tua anak tersebut bisa menuntut Meta sebab telah menjadi korban di platform media sosial miliknya.